Assalamu'alaykum Warrahmatullah
Wabarakatuh ..... Berhubung Surah Pertama Dalam Al Quran adalah Surah
Al-Fatihah jadi saya ingin sedikit berbagi ilmu tentang surah ini,
pernahkah terlintas di benak sobat muslim mengapa Surah Al-Fatihah lah
yang menjadi pembuka "Al-Huda"?? Lantas marilah kita simak apa yang
Keutamaan-keutamaan yang menjadikan Surah Al-Fatihah sebagai Ummul
Kitab.Surah Al-Fatihah (Arab: الفاتح , al-Fātihah, "Pembukaan") adalah
surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri
dari 7 ayat.Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan
dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.

Bunyi surah Al Fatihah oleh Al-Sudais
Surah Al-Fatihah yang juga disebut
sebagai "Ummul Kitab" memiliki beberapa keutamaan sebagaimana dijelaskan
oleh Rasulullah Salallahu ‘alayhi wassalam.
- Surah Al-Fatihah merupakan surah yang paling utama di dalam Al-Qur`an.
- Merupakan surah yang tidak pernah diturunkan dalam Taurat dan Injil, dan tidak ada satu pun yang menyamai surah Al-Fatihah di dalam Al-Qur`an.
- Merupakan surah yang langsung diturunkan dari Arsy.
- Sebagai obat penawar, baik lahir maupun batin.
Surah ini disebut Al-Fatihah
(Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran.
Dinamakan Ummul Qur’an (induk Al-Quran/أمّ القرءان) atau Ummul Kitab
(induk Al-Kitab/أمّ الكتاب) karena dia merupakan induk dari semua isi
Al-Quran. Dinamakan pula As Sab’ul matsaany (tujuh yang
berulang-ulang/السبع المثاني) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan
dibaca berulang-ulang dalam shalat.
Surah Al-Fatihah terdiri dari
tujuh. ayat, masing-masing ayat memiliki keistimewaan, makna, dan
pengejawantahan bagi. kita dalam kehidupan riil. Misalnya, ayat
pertama, satu kata Allah saja dari rangkaian kalimat. bismillaahir
rahmaanir rahiim, memiliki makna sangat mendalam dan luas.
Keimanan
Pada
ayat 2 surah ini dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan
syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta
dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini.
Nikmat yang dimaksud pada
kalimat diatas antara lain : Nikmat menciptakan, Nikmat mendidik dan
menumbuhkan, sebab kata Rabb (ربّ) dalam kalimat Rabbul-'aalamiin (ربّ
العالمين) tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga
mengandung arti tarbiyah (التربية) yaitu mendidik dan menumbuhkan.
Hal ini menunjukkan bahwa segala
nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam
segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang Maha
Berkuasa di alam ini. Pendidikan, penjagaan dan Penumbuhan oleh Allah di
alam ini haruslah diperhatikan dan dipikirkan oleh manusia
sedalam-dalamnya, sehingga menjadi sumber berbagai macam ilmu
pengetahuan yang dapat menambah keyakinan manusia kepada keagungan dan
kemuliaan Allah, serta berguna bagi masyarakat. Oleh karena keimanan
(ketauhidan) itu merupakan masalah yang pokok, maka di dalam surat
Al-Faatihah tidak cukup dinyatakan dengan isyarat saja, tetapi
ditegaskan dan dilengkapi oleh ayat 5, yaitu : Iyyaaka na'budu wa iyyaka
nasta'iin / إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين (hanya kepada
Engkau-lah kami menyembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon
pertolongan).
Janji memberi pahala terhadap
perbuatan yang baik dan ancaman terhadap perbuatan yang buruk.Yang
dimaksud dengan Yang Menguasai Hari Pembalasan ialah pada hari itu
Allah-lah yang berkuasa, segala sesuatu tunduk kepada kebesaran-Nya
sambil mengharap nikmat dan takut kepada siksaan-Nya. Hal ini mengandung
arti janji untuk memberi pahala terhadap perbuatan yang baik dan
ancaman terhadap perbuatan yang buruk. Ibadat yang terdapat pada ayat 5
semata-mata ditujukan kepada Allah.
Keutamaan Surah Al Fatihah yang
lain adalah, Surah ini wajib dibaca bilamana seseorang melakukan
shalat.Apabila seseorang tidak membaca Surah ini maka shalatnya tidak
sah, sebagaimana yang diriwayatka.
"Setiap Shalat tanpa bacaan Fatihah, maka shalat tersebut tidak sempurna.” (HR Muslim “Bab Shalat” 397).
"Setiap Shalat tanpa bacaan Fatihah, maka shalat tersebut tidak sempurna.” (HR Muslim “Bab Shalat” 397).
Hadist lain berbunyi,
“Tidak diterima shalat seseorang tanpa membaca Al-Fatihah.” (HR Bukhari “Bab Adzan” 756, Muslim “Bab Shalat” 394)
Walau begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi orang yang tidak hafal Al-Fatihah. Dalam hadits lain disebutkan bahwa orang yang tidak hafal Al-Fatihah diperintahkan membaca :
"Maha Suci Allah, segala puji milik Allah, tidak ada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah."
“Tidak diterima shalat seseorang tanpa membaca Al-Fatihah.” (HR Bukhari “Bab Adzan” 756, Muslim “Bab Shalat” 394)
Walau begitu, hal tersebut tidak berlaku bagi orang yang tidak hafal Al-Fatihah. Dalam hadits lain disebutkan bahwa orang yang tidak hafal Al-Fatihah diperintahkan membaca :
"Maha Suci Allah, segala puji milik Allah, tidak ada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah."
Dalam
pelaksanaan salat, Al-Fatihah dibaca setelah pembacaan Doa Iftitah dan
dilanjutkan dengan "Amin" dan kemudian membaca ayat atau surah al-Qur'an
(pada rakaa'at tertentu). Al-Fatihah yang dibaca pada rakaat pertama
dan kedua dalam salat, harus diiringi dengan ayat atau surah lain
al-Qur'an. Sedangkan pada rakaat ketiga hingga keempat, hanya Al-Fatihah
saja yang dibaca.
Dan dibawah ini adalah beberapa nama lain dari Surah Al Fatihah :
- Al-Kitab (buku) : Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)
- Al-Furqan (pembeda benar salah) : Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)
- Adz-Dzikr (pemberi peringatan) : Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
- Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat) : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
- Asy-Syifa' (obat/penyembuh) : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
- Al-Hukm (peraturan/hukum)
- Al-Hikmah (kebijaksanaan)
- Al-Huda (petunjuk)
- At-Tanzil (yang diturunkan)
- Ar-Rahmat (karunia)
- Ar-Ruh (ruh)
- Al-Bayan (penerang)
- Al-Kalam (ucapan/firman)
- Al-Busyra (kabar gembira)
- An-Nur (cahaya)
- Al-Basha'ir (pedoman)
- Al-Balagh (penyampaian/kabar)
- Al-Qaul (perkataan/ucapan)
Sumber : http://islamtogether.blogspot.com/2012/07/surah-al-fatihah-dan-keutamaannya.html?m=1
No comments:
Post a Comment